Jumat, 22 Juli 2011

Menyediakan waktu yang berkualitas untuk keluarga

    Seringkali kita mendengar pendapat tentang perlunya waktu yang berkualitas untuk keluarga. Namun, penjelasan yang kita terima hanyalah terbatas pada perbandingan antara kualitas waktu dan kuantitas waktu tanpa penjelasan lebih lanjut bagaimanakah sebenarnya waktu yang berkualitas tersebut.

    Dalam buku Seven habit of the Highly Families, Stephen R. Covey memberikan penjelasan yang sederhana tentang bagaimanakah waktu yang berkualitas untuk keluarga. Waktu yang berkualitas ini tidak harus banyak, tetapi waktu untuk keluarga harus diutamakan.
1.    Waktu keluarga mingguan. Pekerjaan dan desakan untuk memenuhi kebutuhan hidup seringkali membuat kita sulit untuk menyediakan waktu keluarga. Berangkat kerja pada saat anak-anak belum bangun, dan ketika pulang anak-anak sudah tertidur. Di hari Minggu kondisi fisik kita sudah lelah sehingga begitu ingin beristirahat. Atau pada keluarga yang anak-anaknya sudah mulai remaja, di hari Minggu/libur anak-anak justru sibuk dengan acara mereka sendiri.
Covey menyarankan agar minimal dalam 1 minggu kita harus mempunyai waktu untuk keluarga minimal 1 jam. Pada waktu inilah kesempatan untuk menunjukkan cinta kasih kita pada keluarga, pada kesempatan inilah keluarga bisa saling berbagi dan membentuk  nilai, serta visi-misi keluarga. Waktu keluarga ini juga merupakan kesempatan untuk membangun kebersamaan dan ketangguhan keluarga. Pada waktu mingguan ini semua anggota keluarga harus hadir dan ikut terlibat aktif. Apabila kita sudah dapat menyediakan waktu 1 jam ini setiap minggu, maka akan lebih mudah untuk memberikan tambahan waktu setiap minggunya.
2.    Waktu hubungan empat mata. Waktu ini adalah waktu yang disediakan agar diantara anggota keluarga dapat menjalin hubungan empat mata dengan anggota keluarga yang lain. Setiap anggota keluarga harus mempunyai waktu untuk berhubungan antar pribadi. Waktu empat mata ini, terdiri dari:
•    Suami – istri
•    Ayah – anak
•    Ibu – anak
•    Kakak – adik
Waktu empat mata ini memberi kesempatan kepada anggota keluarga untuk lebih saling mengenal dan memahami. Dengan semakin mengenal dan memahami antar anggota keluarga maka ikatan keluarga yang terbentuk akan semakin kuat. Sehingga akan lebih mudah bagi seluruh anggota keluarga untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar