Rabu, 09 Desember 2009

Perhatian sangat menentukan

Dear parents ...

Sudahkah Anda memperhatikan sang buah hati hari ini? Saya yakin pasti setiap orang tua sudah memberi perhatian kepada anak-anaknya. Namun seringkali, kita seperti terjebak dalam lubang besar kebutuhan perhatian. Berapapun perhatian yang kita berikan tetap saja tidak cukup. Bahkan perhatian kita yang sangat banyak itu, seolah-olah lenyap ditelan bumi. Anak-anak bukannya memberikan balasan yang positif, justru semakin menuntut.
Parents..... tahukah Anda, kebuthan anak akan perhatian (terutama dari orang tuanya atau pun orang dewasa lainnya) dapat menjadi kunci untuk membentuk perilaku anak kita.
Tanpa sadar, orangtua seringkali lebih "menghargai" perilaku buruk anak dibandingkan dengan perilaku baiknya. Ketika anak melakukan perbuatan negatif, kita cepat-cepat menegurnya. Sedangkan ketika anak kita melakukan tindakan yang positif kita "lupa" untuk memujinya. Karena harga tindakan postif biasanya sangat "mahal". Hal ini bisa membuat anak merasa "lebih dihargai" ketika dia melakukan tindakan negatif daripada dia melakukan tindakan positif.
Jadi sangatlah wajar, ketika akhirnya si anak lebih senang berperilaku negatif daripada berperilaku positif. Karena dengan melakukan tindakan negatif mereka menemukan cara tercepet untuk mendapat perhatian dari orang tuanya.
Jadi, mari kita mulai mencermati tentang seberapa banyak perhatian positif atau pun negatif yang kita berikan pada anak kita. Memberikan lebih banyak perhatian pada tingkah laku positif anak, dan mengabaikan tindakan negatifnya dapat mendorong anak untuk memperbanyak tindakan positifnya.
Semoga bermanfaat.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar