Jumat, 27 November 2009

YUK, AJARI SI KECIL RENDAH HATI

Dear parents ...

Di masa kayak gini sikap rendah hati seperti barang langka. Susah banget, kita bertemu dengan orang yang rendah hati. Padahal rendah hati merupakan salah satu sikap yang penting dalam kehidupan. Coba kita mengingat teman kita yang rendah hati, enak banget kan bergaul dengan dia. Setiap kali ketemu rasanya adem, nyess di hati. Apalagi kalau kita lagi panas, teman rendah hati merupakan obat penyejuk yang mak nyess.....
Nah Bunda, mempunyai anak yang rendah hati tentu menyejukkan. Anak yang rendah hati menyadari kekuatan dalam dirinya. Namun, dia juga mempunyai kepercayaan diri untuk mengakui kelebihan orang lain. Anak yang rendah hati juga berani mengkui dan menerima kesalahan yang dilakukannya.
Seneng banget ya bila dapat mendidik anak kita rendah hati.Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mendidik si kecil rendah hati. Tapi sambil mendidik si kecil, Bunda jangan lupa untuk menjaga diri agar tetap rendah hati juga ya.
  1. Jangan jadi orang tua otoriter. Sebagai orang tua kita memang mempunyai posisi mutlak, yang terkadang memunculkan sikap otoriter. Padahal sebagai orang tua tugas kita lah untuk mengajarkan sikap sabar dan penuh respek. Sikap yang sabar dan penuh pengendalian diri saat menghadapi kelakuan buruk si kecil merupakan salah satu contoh efektif untuk memberi contoh sikap rendah hati.
  2. Membiasakan anak untuk meminta tolong bukan menyuruh. Dan jangan lupa, saat meminta tolong usahakan dengan nada yang rendah dan menyenangkan. Ajarkan juga pada si kecil bahwa beberapa orang dewasa, khususnya orang tua mempunyai status berbeda dengan anak sehingga harus dihormati.
  3. Biasakan anak untuk mengucapkan terimakasih setelah mendapatkan bantuan.
  4. Jangan tolerir si kecil saat bertindak kasar. Senantiasa ingatkan dan koreksi si kecil dengan cara yang baik, akan menjadi pembelajaran yang efektif untuk si kecil.
Selamat berjuang!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar