Kamis, 26 November 2009

Memberi Nasehat pada anak

Dear parents ...

"Nasehat ibarat salju, semakin lembut jatuhnya
makin lama tinggalnya ditempat itu
dan makin dalam masuknya ke dalam jiwa"
(Coleridge)

Memberi nasehat bukanlah persoalan yang mudah. Apalagi ketika anak-anak yang telah menginjak remaja. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menyampaikan nasehat untuk anak-anak kita.
  • Cara memberikannya. Seringkali cara kita memberi nasehat jauh lebih penting dibandingkan isinya. Hindari memberi nasehat yang sok tahu dan bersifat mutlak. Berilah kesempatan anak untuk mendapat hak memilih.
  • Hubungan yang positif. Nasehat akan lebih efektif kalau hubungan anda dengan anak bersifat saling mempercayai dan saling menghormati.
  • Bersedia menerima kalau nasehat tidak dituruti. Apabila nasehat yang Anda berikan tidak dituruti bersikaplah legowo, nothing to loose. Karena dengan menunjukkan sikap ini, kedepannya si anak tidak akan merasa canggung untuk meminta nasehat Anda. Dan anak akan merasa bahwa Anda juga menghormati keputusannya.
  • Tarik dan pancinglah. Seringkali anak meminta nasehat walaupun sebenarnya mereka sudah mengetahui solusinya. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya orang tua memancing agar anak mengutarakan pendapatnya.
  • Berhemat dalam memberi nasehat. Nasehat yang berlebihan justru membuat anak merasa bosan, akibatnya anak malah tidak peduli dengan nasehat yang kita berikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar